Ia sempat bergabung ke geng rampok Pasukan China Kota (Pachinko). Johny ditangkap setelah merampok toko emas di daerah Roxy, Jakarta. Ia dihukum 14 tahun di balik jeruji besi. Awalnya, Johny ditempatkan di Cipinang, lalu dipindah ke Nusakambangan.
Bahkan Johny masih berstatus sebagai narapidana saat syuting film Johny Indo, Kisah Nyata Seorang Narapidana (1987). Lawan mainnya dalam film tersebut, Mathias Muchus mengatakan sempat 'ngeri' dengan Johny karena statusnya sebagai narapidana.
"Lumayan awalnya saya ngeri, karena nama besar dan aktivitas kejahatan yang ia lakukan. Tapi, lama-lama saya hormat dengan dia bahwa ternyata beliau orang baik," ujar Mathias kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/1).Mathias mengatakan saat ia mengetahui kabar kematian Johny, ia langsung terbawa memori ke tahun 1987, saat syuting film bersama Johny. Mathias mengatakan sutradara film saat itu menempatkannya dengan Johny di satu kamar selama proses syuting.
Awalnya, Mathias mengaku sempat takut, tapi ternyata Johny adalah seorang yang baik. Bahkan Mathias mengakui bingung mengapa orang sebaik Johny bisa berurusan dengan tindak kriminal.
 Aktor Mathias Muchus mengenang pengalamannya terlibat dalam film Johny Indo, Kisah Nyata Seorang Narapidana yang mengangkat kisah kehidupan Johny Indo. (Foto: Dhio Faiz) |
Film Johny Indo diangkat dari kisah nyata Johny Indo yang memiliki nama lengkap Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Jon Indo (H Umar Billah) saat mencoba melarikan diri dari Nusakambangan pada Mei 1982. Dalam film itu, Johny beradu akting dengan Mathias Muchus dan Minati Atmanagara yang berperan sebagai istri Johny.
[Gambas:Video CNN] (jnp/rea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor senior Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1) sekitar pukul 07.45 WIB. Sebelum masuk ke dunia hiburan Indonesia, perjalanan hidup Johny bisa dibilang cukup keras.
Ia sempat bergabung ke geng rampok Pasukan China Kota (Pachinko). Johny ditangkap setelah merampok toko emas di daerah Roxy, Jakarta. Ia dihukum 14 tahun di balik jeruji besi. Awalnya, Johny ditempatkan di Cipinang, lalu dipindah ke Nusakambangan.
Bahkan Johny masih berstatus sebagai narapidana saat syuting film Johny Indo, Kisah Nyata Seorang Narapidana (1987). Lawan mainnya dalam film tersebut, Mathias Muchus mengatakan sempat 'ngeri' dengan Johny karena statusnya sebagai narapidana.
"Lumayan awalnya saya ngeri, karena nama besar dan aktivitas kejahatan yang ia lakukan. Tapi, lama-lama saya hormat dengan dia bahwa ternyata beliau orang baik," ujar Mathias kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/1).Mathias mengatakan saat ia mengetahui kabar kematian Johny, ia langsung terbawa memori ke tahun 1987, saat syuting film bersama Johny. Mathias mengatakan sutradara film saat itu menempatkannya dengan Johny di satu kamar selama proses syuting.
Awalnya, Mathias mengaku sempat takut, tapi ternyata Johny adalah seorang yang baik. Bahkan Mathias mengakui bingung mengapa orang sebaik Johny bisa berurusan dengan tindak kriminal.
|
Aktor Mathias Muchus mengenang pengalamannya terlibat dalam film Johny Indo, Kisah Nyata Seorang Narapidana yang mengangkat kisah kehidupan Johny Indo. (Foto: Dhio Faiz) |
Film Johny Indo diangkat dari kisah nyata Johny Indo yang memiliki nama lengkap Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Jon Indo (H Umar Billah) saat mencoba melarikan diri dari Nusakambangan pada Mei 1982. Dalam film itu, Johny beradu akting dengan Mathias Muchus dan Minati Atmanagara yang berperan sebagai istri Johny.
[Gambas:Video CNN] (jnp/rea)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaGlidXJhbi8yMDIwMDEyNjE1MzA0OS0yMzQtNDY4ODIwL3Nla2FtYXItc2FhdC1zeXV0aW5nLW1hdGhpYXMtbXVjaHVzLW5nZXJpLXBhZGEtamhvbnktaW5kb9IBAA?oc=5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar