Kesuksesan itu pun berdampak pada para pemain yang tumbuh bersama serial tersebut. Mereka mengaku ikut merasakan pertambahan penghasilan sampai berkali-kali lipat.
Berikut pendapatan para aktor dan aktris utama Game of Thrones selama delapan musim membintangi serial besutan HBO itu, seperti dilansir dari Refinery29.
Emilia Clarke
Kala pertama berperan sebagai Daenerys Targaryen, Clarke menandatangani kontrak bersama aktor inti lainnya dengan bayaran rata-rata. Di masa itu, tidak ada seorang pun yang tahu bahwa serial ini akan menjadi hit besar.
Hingga pada 2014, Clarke dapat menegosiasikan kembali kontraknya dan merasakan keuntungan yang didapat dari Game of Thrones. Untuk musim lima dan enam, bayarannya meningkat dengan angka sebesar US$300 ribu (Rp4,2 miliar) per episode. Dan sebelum musim ketujuh dimulai, ia menegosiasikan kembali gajinya menjadi $500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Di antara musim lima hingga delapan setidaknya ada 33 episode yang dibintangi Clarke. Setidaknya, hingga kini ia mengantongi jutaan dolar dari setiap musim.
Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen. (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Kit Harington
Sama seperti Clarke, Kit Harington menjadi aktor yang diakui secara internasional setelah berperan dalam Game of Thrones. Bayarannya saat pertama didapuk menjadi Jon Snow, juga seperti Clarke, masih minim.
Pada 2014, ia menegosiasikan kembali gajinya hingga US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode dan berhasil masuk daftar aktor televisi dengan bayaran tertinggi.
Kit Harington sebagai Jon Snow. (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Turner menandai debutnya berakting lewat peran Sansa Stark di Game of Thrones. Saat ini, ia menghasilkan pendapatan sebesar US$175 ribu (Rp2,4 miliar) per episode, kurang dari setengah bintang-bintang lain. Namun, ia telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan mengingat ruang lingkup pekerjaan dan alur cerita tiap karakter berbeda.
Maisie Williams
Sama seperti Turner, Williams juga menandai karier akting pertamanya lewat Game of Thrones. Bayaran yang diterima pun sama, $175 ribu (Rp2,4 miliar) per episode.
Sophie Turner sebagai Sansa Stark. (Dok. HBO)
|
Maisie Williams sebagai Arya Stark. (Dok. Helen Sloan/HBO)
|
Lena Headei
Headei sudah menjadi aktor mapan ketika ia mendapatkan peran sebagai Cersei Lannister di Game of Thrones. Sebelumnya, ia telah dikenal berkat membintangi film-film seperti The Purge dan 300. Hal itu memungkinkan bahwa ia mendapat bayaran yang lebih tinggi ketimbang pemeran lain saat musim awal serial fantasi tersebut.
Untuk beberapa musim terakhir, ia dilaporkan menerima bayaran sebesar US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Cersei Lannister di 'Game of Thrones' musim kedelapan. (dok. HBO)
|
Peter Dinklage
Posisi Dinklage saat membintang musim pertama Game of Thrones tak jauh berbeda dengan Headei. Perannya sebagai Tyrion Lannister merupakan yang kesekian setelah terlibat dalam Elf, X-Men dan The Chronicles of Narnia.
Kini bayarannya pun di angka yang sama dengan Headei. Ia mengantongi US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Peter Dinklage di 'Game of Thrones.' (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Nikolaj Coster-Waldau merupakan aktor asal Denmark yang sudah mengawali debut berakting lewat film perang Black Hawk Down pada 2001. Sejak itu, namanya pun telah masuk radar industri film Hollywood. Namun dia tak hanya dikenal sebagai aktor, melainkan juga produser dan penulis skenario, sebelum akhirnya dikontrak dengan Game of Thrones.
Nikolaj juga menjadi salah satu aktor Game of Thrones yang menghasilkan US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak pertama tayang pada 2011 sampai kini masuk musim kedelapan, Game of Thrones telah menjadi salah satu serial televisi paling populer. Beragam rekor serta penghargaan diraih, pundi-pundi keuntungan telah dikantongi.
Kesuksesan itu pun berdampak pada para pemain yang tumbuh bersama serial tersebut. Mereka mengaku ikut merasakan pertambahan penghasilan sampai berkali-kali lipat.
Berikut pendapatan para aktor dan aktris utama Game of Thrones selama delapan musim membintangi serial besutan HBO itu, seperti dilansir dari Refinery29.
Emilia Clarke
Kala pertama berperan sebagai Daenerys Targaryen, Clarke menandatangani kontrak bersama aktor inti lainnya dengan bayaran rata-rata. Di masa itu, tidak ada seorang pun yang tahu bahwa serial ini akan menjadi hit besar.
Hingga pada 2014, Clarke dapat menegosiasikan kembali kontraknya dan merasakan keuntungan yang didapat dari Game of Thrones. Untuk musim lima dan enam, bayarannya meningkat dengan angka sebesar US$300 ribu (Rp4,2 miliar) per episode. Dan sebelum musim ketujuh dimulai, ia menegosiasikan kembali gajinya menjadi $500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Di antara musim lima hingga delapan setidaknya ada 33 episode yang dibintangi Clarke. Setidaknya, hingga kini ia mengantongi jutaan dolar dari setiap musim.
Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen. (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Kit Harington
Sama seperti Clarke, Kit Harington menjadi aktor yang diakui secara internasional setelah berperan dalam Game of Thrones. Bayarannya saat pertama didapuk menjadi Jon Snow, juga seperti Clarke, masih minim.
Pada 2014, ia menegosiasikan kembali gajinya hingga US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode dan berhasil masuk daftar aktor televisi dengan bayaran tertinggi.
Kit Harington sebagai Jon Snow. (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Turner menandai debutnya berakting lewat peran Sansa Stark di Game of Thrones. Saat ini, ia menghasilkan pendapatan sebesar US$175 ribu (Rp2,4 miliar) per episode, kurang dari setengah bintang-bintang lain. Namun, ia telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan mengingat ruang lingkup pekerjaan dan alur cerita tiap karakter berbeda.
Maisie Williams
Sama seperti Turner, Williams juga menandai karier akting pertamanya lewat Game of Thrones. Bayaran yang diterima pun sama, $175 ribu (Rp2,4 miliar) per episode.
Sophie Turner sebagai Sansa Stark. (Dok. HBO)
|
Maisie Williams sebagai Arya Stark. (Dok. Helen Sloan/HBO)
|
Lena Headei
Headei sudah menjadi aktor mapan ketika ia mendapatkan peran sebagai Cersei Lannister di Game of Thrones. Sebelumnya, ia telah dikenal berkat membintangi film-film seperti The Purge dan 300. Hal itu memungkinkan bahwa ia mendapat bayaran yang lebih tinggi ketimbang pemeran lain saat musim awal serial fantasi tersebut.
Untuk beberapa musim terakhir, ia dilaporkan menerima bayaran sebesar US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Cersei Lannister di 'Game of Thrones' musim kedelapan. (dok. HBO)
|
Peter Dinklage
Posisi Dinklage saat membintang musim pertama Game of Thrones tak jauh berbeda dengan Headei. Perannya sebagai Tyrion Lannister merupakan yang kesekian setelah terlibat dalam Elf, X-Men dan The Chronicles of Narnia.
Kini bayarannya pun di angka yang sama dengan Headei. Ia mengantongi US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
Peter Dinklage di 'Game of Thrones.' (Dok. HBO/Helen Sloan)
|
Nikolaj Coster-Waldau merupakan aktor asal Denmark yang sudah mengawali debut berakting lewat film perang Black Hawk Down pada 2001. Sejak itu, namanya pun telah masuk radar industri film Hollywood. Namun dia tak hanya dikenal sebagai aktor, melainkan juga produser dan penulis skenario, sebelum akhirnya dikontrak dengan Game of Thrones.
Nikolaj juga menjadi salah satu aktor Game of Thrones yang menghasilkan US$500 ribu (Rp7 miliar) per episode.
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190413173027-234-386031/gaji-para-bintang-game-of-thrones-sampai-musim-kedelapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar