/data/photo/2019/01/25/1840551982.jpg)
BANDUNG, KOMPAS.com - Rangkaian acara gala premiere film Dilan 1991 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), mendapat sambutan meriah.
Pada hari yang juga dijadikan Hari Dilan itu, warga Kota Bandung mendapat kesempatan menonton film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan (Dilan) dan Vanesha Prescilla (Milea) lebih dulu dibanding kota-kota lain di Indonesia.
Sebagian besar penonton film garapan sutradara Fajar Bustomi itu mengaku terkesan. Banyak yang mengaku "baper" atau terbawa perasaan sepanjang film.
Dua remaja, Nyara (13) dan Amelia (11) mengatakan suka film tersebut meskipun belum membaca novel trilogi kisah Dilan yang ditulis Pidi Baiq. Hal yang paling mengesankan bagi mereka adalah permainan kata-kata Dilan saat berbicara dengan Milea.
"Senang, suka nontonnya, apalagi kalau Dilan udah ngomong sama Mileanya, bikin baper," kata Nyara yang ditemui di Miko Mall, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).
Menurut dia, film Dilan 1991 ini tak seperti film Dilan 1990 sebelumnya. "Kalau yang ini lebih sedih, apalagi yang terakhir," katanya.
Penonton lainnya Dida (13) mengaku suka dengan film tersebut. Namun ia masih penasaran dengan akhir ceritanya. Karena itu ia berharap ada film lanjutan Dilan 1991.
"Semoga ada lanjutannya saja," katanya.
Penonton lain, Dwi (40) memiliki pandangan berbeda. Ia sebenarnya berharap Dilan 1991 bisa menampilkan Kota Bandung secara lebih luas.
Baca juga: Sutradara Fajar Bustomi: Film Milea Akan Lebih Nakal
BANDUNG, KOMPAS.com - Rangkaian acara gala premiere film Dilan 1991 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), mendapat sambutan meriah.
Pada hari yang juga dijadikan Hari Dilan itu, warga Kota Bandung mendapat kesempatan menonton film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan (Dilan) dan Vanesha Prescilla (Milea) lebih dulu dibanding kota-kota lain di Indonesia.
Sebagian besar penonton film garapan sutradara Fajar Bustomi itu mengaku terkesan. Banyak yang mengaku "baper" atau terbawa perasaan sepanjang film.
Dua remaja, Nyara (13) dan Amelia (11) mengatakan suka film tersebut meskipun belum membaca novel trilogi kisah Dilan yang ditulis Pidi Baiq. Hal yang paling mengesankan bagi mereka adalah permainan kata-kata Dilan saat berbicara dengan Milea.
"Senang, suka nontonnya, apalagi kalau Dilan udah ngomong sama Mileanya, bikin baper," kata Nyara yang ditemui di Miko Mall, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).
Menurut dia, film Dilan 1991 ini tak seperti film Dilan 1990 sebelumnya. "Kalau yang ini lebih sedih, apalagi yang terakhir," katanya.
Penonton lainnya Dida (13) mengaku suka dengan film tersebut. Namun ia masih penasaran dengan akhir ceritanya. Karena itu ia berharap ada film lanjutan Dilan 1991.
"Semoga ada lanjutannya saja," katanya.
Penonton lain, Dwi (40) memiliki pandangan berbeda. Ia sebenarnya berharap Dilan 1991 bisa menampilkan Kota Bandung secara lebih luas.
Baca juga: Sutradara Fajar Bustomi: Film Milea Akan Lebih Nakal
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/25/165525910/kalau-dilan-udah-ngomong-sama-milea-bikin-baper
Tidak ada komentar:
Posting Komentar