Kamis, 28 Februari 2019

Ini Ruginya Jika Kamu Mencintai Orang Terlalu Dalam Seperti Luna Maya - Detikcom

Jakarta - Kabar pernikahan Syahrini dan Reino Barack yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Rabu (27/2/2019), ikut menyeret nama Luna Maya. Sebagai mantan kekasih Reino Barack, bintang film 'Sabrina' itu disebut mengalami patah hati.

Lewat Instagram Story, Luna Maya sempat mengunggah tulisan bernada galau. Inti dari postingan tersebut memberi 'petuah' agar jangan mencintai seseorang terlalu dalam. Namun belakangan, postingan tersebut tak terlihat lagi di akun Instagram-nya.

"Janganlah mencintai terlalu dalam sampai kamu yakin orang tersebut juga mencintaimu dengan kedalaman yang sama. Karena kedalaman cintamu hari ini adalah dalamnya lukamu esok," tulis Luna Maya dalam bahasa Inggris.

Kata-kata Luna Maya bisa jadi ada benarnya. Nyatanya mencintai seseorang secara berlebihan akan lebih banyak membawa kerugian daripada keuntungan. Terlebih lagi jika orang yang dicintai tidak memiliki perasaan yang sama.

Ini tujuh dampak negatif dari mencintai kekasih terlalu dalam dan tanda-tandanya yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari Madame Noire.

Ini Ruginya Jika Kamu Mencintai Orang Terlalu Dalam Seperti Luna MayaKebersamaan Luna Maya dan Reino Barack. Foto: Instagram/reinobarack

1. Selalu Mengalah
Masalah utama dari kebanyakan wanita adalah tidak berani berargumen, dengan maksud agar terhindar dari konflik. Mungkin Anda berpikir bukan masalah besar ketika pasangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda setujui, tapi Anda memilih untuk diam agar tidak terjadi pertengkaran. Dengan berusaha membuat pasangan berpikir Anda selalu menyetujui pendapatnya, akan membuat Anda tidak jadi diri sendiri dan cenderung kurang menikmati hubungan.

2. Selalu Jadi yang Minta Maaf Lebih Dulu
Ketika pasangan mulai marah atau Anda menjadi sedikit frustasi, bukan berarti semua yang Anda lakukan salah. Kebanyakan wanita yang sangat tergantung pada pasangan, cenderung akan selalu mengalah ketika pasangan mulai terlihat marah, dan terus meminta maaf untuk menghindari konflik. Mereka melupakan pentingnya komunikasi yang baik untuk menjaga harmonisasi sebuah hubungan. Akibatnya, kekasih menjadi kurang menghargai hubungan.

3. Takut Sedih dan Sendirian
Ketika terlalu mencintai seseorang, Anda jadi takut untuk melihatnya pergi, takut memulai hidup sendiri, dan takut akan menjadi sedih. Dibandingkan harus kehilangan seseorang yang dicintai, wanita yang cenderung tergantung kepada pasangannya akan memilih bertahan dalam hubungan yang tak sehat dan menyakiti dirinya sendiri.

Ini Ruginya Jika Kamu Mencintai Orang Terlalu Dalam Seperti Luna MayaSyahrini dan Reino Barack disebut telah resmi menikah di Jepang. Foto istimewa

4. Perhatian Hanya Tertuju Pada Kekasih
Jika Anda termasuk wanita yang sangat tergantung pada pasangan, Anda akan memprioritaskan hubungan dibandingkan apapun. Setiap saat perhatian Anda akan teralihkan pada hal-hal seperti, 'Apa yang sedang dia lakukan?', 'Apa dia bahagia bersamaku?'. Pikiran yang berkecamuk itu akan membuat Anda melupakan orang-orang di sekitar, dan Anda tidak menikmati momen yang menyenangkan ketika bersama teman atau keluarga.

5. Tidak Merasa Nyaman
Wanita yang terlalu mementingkan pasangan hanya akan selalu fokus pada pasangannya. Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda dan kekasih harusnya merasa nyaman dan saling percaya. Bukannya sibuk memikirkan hal-hal seperti 'Apa dia sudah bosan denganku?' atau 'Kenapa dia tidak pernah lagi perhatian? Apakah ada wanita lain?'


6. Memaklumi Siksaan Mental Maupun Fisik
Segala bentuk siksaan baik secara fisik maupun verbal, tentunya tidak dapat dibenarkan. Namun begitu wanita yang terlalu mencintai pasangannya, kebanyakan akan menerima segala bentuk kontrol dan siksaan demi pasangan terus berada di dekatnya.

7. Rela Berubah Terlalu Demi Pasangan
Berusaha berubah demi kebaikan dalam berhubungan boleh-boleh saja jika Anda tetap bisa menjadi diri sendiri. Namun ketika wanita terlalu mencintai pasangan, dia akan berusaha keras untuk bisa mengikuti ketertarikan si pria terhadap sesuatu.

Anda akan mencoba mengikuti semua hobinya, mengikuti aliran musik dan acara TV favoritnya, mengikuti cara mereka berbicara, dan sikap meniru lainnya yang dapat membuat Anda kehilangan siapa diri Anda sebenarnya. Bukankah sebuah hubungan akan lebih berwarna jika Anda adalah dua individu yang berbeda dan saling menyelami hobi masing-masing?
(hst/hst)

Let's block ads! (Why?)


Jakarta - Kabar pernikahan Syahrini dan Reino Barack yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Rabu (27/2/2019), ikut menyeret nama Luna Maya. Sebagai mantan kekasih Reino Barack, bintang film 'Sabrina' itu disebut mengalami patah hati.

Lewat Instagram Story, Luna Maya sempat mengunggah tulisan bernada galau. Inti dari postingan tersebut memberi 'petuah' agar jangan mencintai seseorang terlalu dalam. Namun belakangan, postingan tersebut tak terlihat lagi di akun Instagram-nya.

"Janganlah mencintai terlalu dalam sampai kamu yakin orang tersebut juga mencintaimu dengan kedalaman yang sama. Karena kedalaman cintamu hari ini adalah dalamnya lukamu esok," tulis Luna Maya dalam bahasa Inggris.

Kata-kata Luna Maya bisa jadi ada benarnya. Nyatanya mencintai seseorang secara berlebihan akan lebih banyak membawa kerugian daripada keuntungan. Terlebih lagi jika orang yang dicintai tidak memiliki perasaan yang sama.

Ini tujuh dampak negatif dari mencintai kekasih terlalu dalam dan tanda-tandanya yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari Madame Noire.

Ini Ruginya Jika Kamu Mencintai Orang Terlalu Dalam Seperti Luna MayaKebersamaan Luna Maya dan Reino Barack. Foto: Instagram/reinobarack

1. Selalu Mengalah
Masalah utama dari kebanyakan wanita adalah tidak berani berargumen, dengan maksud agar terhindar dari konflik. Mungkin Anda berpikir bukan masalah besar ketika pasangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda setujui, tapi Anda memilih untuk diam agar tidak terjadi pertengkaran. Dengan berusaha membuat pasangan berpikir Anda selalu menyetujui pendapatnya, akan membuat Anda tidak jadi diri sendiri dan cenderung kurang menikmati hubungan.

2. Selalu Jadi yang Minta Maaf Lebih Dulu
Ketika pasangan mulai marah atau Anda menjadi sedikit frustasi, bukan berarti semua yang Anda lakukan salah. Kebanyakan wanita yang sangat tergantung pada pasangan, cenderung akan selalu mengalah ketika pasangan mulai terlihat marah, dan terus meminta maaf untuk menghindari konflik. Mereka melupakan pentingnya komunikasi yang baik untuk menjaga harmonisasi sebuah hubungan. Akibatnya, kekasih menjadi kurang menghargai hubungan.

3. Takut Sedih dan Sendirian
Ketika terlalu mencintai seseorang, Anda jadi takut untuk melihatnya pergi, takut memulai hidup sendiri, dan takut akan menjadi sedih. Dibandingkan harus kehilangan seseorang yang dicintai, wanita yang cenderung tergantung kepada pasangannya akan memilih bertahan dalam hubungan yang tak sehat dan menyakiti dirinya sendiri.

Ini Ruginya Jika Kamu Mencintai Orang Terlalu Dalam Seperti Luna MayaSyahrini dan Reino Barack disebut telah resmi menikah di Jepang. Foto istimewa

4. Perhatian Hanya Tertuju Pada Kekasih
Jika Anda termasuk wanita yang sangat tergantung pada pasangan, Anda akan memprioritaskan hubungan dibandingkan apapun. Setiap saat perhatian Anda akan teralihkan pada hal-hal seperti, 'Apa yang sedang dia lakukan?', 'Apa dia bahagia bersamaku?'. Pikiran yang berkecamuk itu akan membuat Anda melupakan orang-orang di sekitar, dan Anda tidak menikmati momen yang menyenangkan ketika bersama teman atau keluarga.

5. Tidak Merasa Nyaman
Wanita yang terlalu mementingkan pasangan hanya akan selalu fokus pada pasangannya. Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda dan kekasih harusnya merasa nyaman dan saling percaya. Bukannya sibuk memikirkan hal-hal seperti 'Apa dia sudah bosan denganku?' atau 'Kenapa dia tidak pernah lagi perhatian? Apakah ada wanita lain?'


6. Memaklumi Siksaan Mental Maupun Fisik
Segala bentuk siksaan baik secara fisik maupun verbal, tentunya tidak dapat dibenarkan. Namun begitu wanita yang terlalu mencintai pasangannya, kebanyakan akan menerima segala bentuk kontrol dan siksaan demi pasangan terus berada di dekatnya.

7. Rela Berubah Terlalu Demi Pasangan
Berusaha berubah demi kebaikan dalam berhubungan boleh-boleh saja jika Anda tetap bisa menjadi diri sendiri. Namun ketika wanita terlalu mencintai pasangan, dia akan berusaha keras untuk bisa mengikuti ketertarikan si pria terhadap sesuatu.

Anda akan mencoba mengikuti semua hobinya, mengikuti aliran musik dan acara TV favoritnya, mengikuti cara mereka berbicara, dan sikap meniru lainnya yang dapat membuat Anda kehilangan siapa diri Anda sebenarnya. Bukankah sebuah hubungan akan lebih berwarna jika Anda adalah dua individu yang berbeda dan saling menyelami hobi masing-masing?
(hst/hst)

Let's block ads! (Why?)


https://wolipop.detik.com/love/d-4447783/ini-ruginya-jika-kamu-mencintai-orang-terlalu-dalam-seperti-luna-maya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar